Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Koalisi Pemuda Muslim Progresif Lombok Timur Kawal Pansel BAZNAS Lotim: Pastikan Pengurus Bermartabat dan Amanah

Loading

Lombok Timur, 21 Maret 2025 – Koalisi Pemuda Muslim Progresif Lombok Timur menegaskan komitmennya untuk mengawal secara ketat seluruh tahapan proses seleksi calon pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur periode 2025-2030.

Koalisi yang terdiri dari berbagai elemen organisasi kepemudaan Islam, seperti Pengurus Cabang HMI MPO Lombok Timur, Lingkar Cendekia Lotim, HIMMAH NW Lotim, IMM lotim, Alpha lotim, KSPN Lotim, FR lotim, LDR Lotim, PGK lotim, GPN lotim dan lainnya ini, bertekad memastikan bahwa BAZNAS Lotim ke depan dipimpin oleh sosok-sosok bermartabat, amanah, dan memiliki integritas tinggi.

Ketua Koalisi, Zulhuda Apriadi, didampingi Sekretaris Koalisi, Muhyiddin, menyampaikan bahwa kepercayaan umat Islam terhadap lembaga BAZNAS harus dikembalikan. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin BAZNAS Lotim hanya menjadi rumah formalitas tanpa nilai keberpihakan yang nyata kepada kaum dhuafa.

“Kami akan mengawal seluruh proses seleksi Pansel BAZNAS Lotim. Kami ingin outcomenya benar-benar bermartabat, sehingga kepercayaan masyarakat Islam terhadap rumah ekonomi umat, yaitu BAZNAS Lotim, bisa ditegakkan kembali,” ujar Zulhuda.

Zulhuda, yang juga merupakan mantan kader HMI MPO itu, mengapresiasi keputusan Bupati Lombok Timur, H.M. Haerul Warisin, yang telah memberikan kepercayaan kepada Dr. Asad M.H., seorang alumni HMI, sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) BAZNAS Lotim.

“Sebagai sesama alumni HMI, tentu kami bersyukur beliau ditunjuk. Namun, dukungan kami bukan sekadar simbolis. Kami akan bantu Pansel untuk menelusuri rekam jejak seluruh calon pengurus BAZNAS Lotim. Kami ingin pastikan mereka tidak memiliki konflik kepentingan, bebas dari riwayat pelanggaran, dan yang paling penting, punya komitmen kuat mengutamakan perintah Al-Qur’an dan Hadis dibandingkan titipan pihak berkepentingan,” tegasnya.

Koalisi juga berencana mengirimkan surat resmi kepada BAZNAS Pusat, Ombudsman NTB, dan lembaga-lembaga pengawas lainnya untuk turut mengawal proses seleksi tersebut. “Kami ingin proses ini transparan, akuntabel, dan jauh dari kepentingan politik praktis. Ini soal amanah umat,” tambah Muhyi.

Saat ini, menurut Zulhuda, kepercayaan masyarakat Lombok Timur terhadap BAZNAS masih rendah. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar muzaki, terutama dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), masih berat hati menyalurkan zakat profesinya ke BAZNAS Lotim.

“Sementara para muzaki dari kalangan masyarakat umum, petani, pedagang kecil, lebih memilih menyalurkan zakat dan infaknya ke lembaga zakat swasta atau melalui masjid di kampung-kampung. Ini menunjukkan krisis kepercayaan terhadap BAZNAS Lotim,” ungkap Zulhuda.

Koalisi berharap pengurus BAZNAS mendatang mampu menunjukkan akhlakul karimah yang tinggi, bukan hanya dalam aspek administratif, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin pengurus BAZNAS nanti hidup sederhana, dekat dengan umat, menjadi teladan, bukan hanya di atas kertas,” tegasnya.

Sebagai lembaga negara nonstruktural yang bertugas menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah, BAZNAS memiliki peraturan ketat dalam pengangkatan pengurus. Sesuai dengan Peraturan BAZNAS Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota, berikut kriteria yang wajib dipenuhi oleh calon pengurus BAZNAS:

1. Beragama Islam.

2. Bertakwa kepada Allah SWT.

3. Berakhlak mulia.

4. Berusia paling tinggi 65 tahun pada saat mendaftar.

5. Sehat jasmani dan rohani.

6. Tidak menjadi anggota partai politik.

7. Tidak sedang menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan, atau badan usaha milik negara/daerah.

8. Memiliki kompetensi di bidang pengelolaan zakat.

9. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

10. Memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela.

11. Bebas konflik Kepentingan

Selain itu, calon pengurus diharapkan memiliki pemahaman mendalam tentang syariah, khususnya pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah, serta mampu melakukan pemberdayaan ekonomi umat secara transparan dan profesional.

Koalisi Pemuda Muslim Progresif Lombok Timur akan memastikan bahwa seluruh kriteria tersebut benar-benar dipenuhi oleh para calon pengurus BAZNAS yang akan diseleksi. “Jangan sampai ada yang punya rekam jejak buruk, apalagi menjadi boneka kekuatan politik tertentu,” tandas Muhyi.

Dalam pandangan koalisi, BAZNAS Lombok Timur harus menjadi lembaga yang profesional, amanah, dan menjadi rumah keadilan sosial bagi kaum dhuafa. Pengelolaan dana zakat yang optimal dan tepat sasaran diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan dan memperkuat perekonomian umat di daerah tersebut.

Calon pengurus Baznas Lombok Timur kedepan di harapkan bebas dari konflik Kepentingan tidak sedang menjadi pengurus pondok pesantren yang mengelola pantai Asuhan atau sejenisnya, atau setidaknya tidak sedang menjadi ketua atau bendahara Yayasan apondok Pesantren, pengurus juga diharapkan bebas dari jejak digital Tim pemenagan Pilkada 2024. Hal ini penting di pertegas karena anggaran yang di kelola oleh Pengurus adalah dana ummat yang di peroleh atas keikhasn dan kesadaran. Para Muzakki membayarkan zakat. Apabila kepercayaan dan kesadaran para muzakkibayar zakat hilang makan secara otomatis institus ummat seperti Bazanas Bubar.

Selain itu kriteria bebas konflik. Kepentingan penting di kedepankan jangan sampai kedepan menimbulkan kecemburuan. Sosial bahwa pengurs hanya mendistribusikan zakat di Lokasi pondok pesntren yang mereka kelola.

Pengurus Bazanas yang berasal dari pengurus ponpes aktif seperti ketua den bendahara berpotensi menyalah gunakan amanah, Praktik yang mudah di tracking secara administratif adalah pencucian uang BAZNAS di ponpes yang di kelola dengan modus sederhana, yakni mencairkan proposal yang di ajukan. Poleh ponpes yang di kelola.sendiri kendati nama permohonan tidak sama, setelah uang BAZNAS di realisasikan di gunakan untuk kepentingan lain.

Bahkam modus yang paling zhilim itu adalah realisasi uang BAZNAS. Untuk suksesi Pimpinan partai Tingkat wilayah dan kabupaten Dengan cara memperbanyak realisasi uang BAZNAS di ponpes dan lembaga serupa dengan Nominal yang sangat pantatis.

Hitam dan putihnya akhlak pengurs Baznas priode 2025-2030 tergantung seberapa ketat Tim Panitia Seleksi mentracking prilaku dan akhlaq calon pengurus

Selain menelusuri secara admisnitratif berkas calon pengur, hak yang paling penting adalah pengumuman secara terbuka seluruh berkas persyaratan Calin pengurus di website BAZNAS lombok timur dan media massa lokal untuk di uji publik akhlaq. Hal ini akan membantu tim pansel merangkum jejak para calon pengurus melalui tanggapan panjang

” Masyarakat pasti akan memberikan tanggapan serius dengan catatan Tim Pansel jangan pura pura. Membuat jadwal mepet, uji publik bila perlu 1 bulan di laksanakan” Tegas Zulhuda