Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Dorong Peningkatan Ketahanan Pangan, Polda NTB Panen Raya Jagung Serentak Tahap I

Loading

Lombok Timur – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menggelar panen raya jagung serentak tahap pertama tahun 2025 di Desa Kembang Kerang Daya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, pada Rabu (26/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya gugus tugas mendukung ketahanan pangan nasional.

 

Wakapolda NTB, Brigjen Pol Ruslan Aspan, yang mewakili Kapolda NTB, menyampaikan bahwa luas lahan pertanian jagung di NTB mencapai 35.889,46 hektar, dengan 3438,87 hektar merupakan lahan baru dan 159,59 hektar siap panen. Ia menyoroti adanya perbedaan data luas lahan antarinstansi dan menekankan pentingnya kesamaan data untuk sinkronisasi laporan dan perencanaan.

 

“Data setiap instansi berbeda. Saya meminta adanya kesamaan data sehingga laporan pada tiap pimpinan sama, sehingga tingkat serapan dan perencanaan akan sinkron,” ujar Brigjen Pol Ruslan.

 

Pada bulan Januari, panen jagung telah dilakukan di lahan seluas 5.825 hektar dengan hasil 41 ribu ton. Panen raya berikutnya direncanakan pada bulan April dengan luas lahan 352 hektar.

 

Polda NTB telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan dinas terkait sebagai upaya nyata merealisasikan delapan program prioritas (Hasta Cita) Presiden RI dalam ketahanan pangan nasional.

 

“Jangan hanya sebatas koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi, sehingga akan ketemu apa yang diperbuat hingga hasilnya akan nampak untuk kesejahteraan rakyat, sebagaimana tujuan dari Hasta Cita, khususnya dalam sektor pertanian jagung, karena ini memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan,” tegas Wakapolda.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan hasil dan kualitas pertanian jagung di NTB. Wakapolda berharap panen raya ini memberikan dampak positif pada hasil panen masyarakat.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Lombok Timur, AKBP Hariyanto beserta jajaran, Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H. Muhammad Juani Taofik beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lombok Timur, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS).

 

 

(Purnomo)