
Lombok Timur – Aliansi pemuda aktivis Lombok timur meminta Kejaksaan Negeri Lombok Timur untuk mengusut tuntas kasus dugaan pengadaan alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa chromebook oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Lombok Timur pada tahun 2022 yang tidak sesuai standar merugikan keuangan negara.
Kordum Aksi Baihaki, salah satu perwakilan massa aksi, menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam atas dugaan korupsi tersebut.
Hari ini kami akan melakukan aksi ke kantor Kejaksaan Negeri Lotim,” ujar Baihaki saat ditemui pada Senin, 11 Februari 2025.
Ia menambahkan bahwa oknum-oknum pejabat yang diduga terlibat dalam kasus ini sudah terlalu lama ‘tidur nyenyak’, dan mereka perlu segera dibangunkan untuk bertanggung jawab.
“Tentunya, kami akan menyampaikan beberapa tuntutan untuk memberikan penjelasan terkait kasus Chromebook ini,” tegasnya.
Dalam tuntutannya :
1. Desak kejaksaan negeri selong untuk segera tuntaskan kasus chrombook
2. panggil dan priksa oknum-oknum yang terlibat dalam kasus chrombook
3. panggil dan priksa mantan Kadis dikbud tahun 2022
Ia berharap agar seluruh pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi ini dapat segera diusut tuntas, dan masyarakat Lotim mendapatkan kejelasan mengenai penggunaan anggaran yang seharusnya dipergunakan untuk kepentingan pendidikan dan kemajuan daerah.
Apalagi proyek pengadaan tiknologi infomasi dan teknologi (TIK) berupa Chromebook itu dengan nilai anggaranya yang sangat fantastis, yang bersumber dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK). Katanaya
Ia juga meminta agar mantan Kadis dikbud tahun 2022 untuk di panggil, karena proses pengadaan Teknolgi infomasi dan komunikasi berupa crhomebook ini pada masa beliau yang menjabat.
Ketua umum aliansi pemuda aktivis (alpa) Lotim Hadi Tamara juga dalam orasinya meminta kepala kejaksaan negeri selong untuk keluar temui masa aksi dan berdiskusi, tapi kepala kejaksaan negeri lotim tidak mau.
Lihat kawan kawan semua kepala kejaksaan negeri selong tidak mau temui kita untuk berdiskusi sejauh mana penanganan Kasus chrombook ini, dalam orasinya.
“Ia juga menduga dengan tidak mau temui masa aksi, kepala kejaksaan negeri lotim jangan – jangan masuk angin. Tandasnya
Terakhir, Jangan sampai Wajah pendidikan di lombok timur tercoreng tutupnya.
(Purnomo)
Berita Sebelumnya..
Tidak Terima Diberitakan Alcapone & Club KTV Berau Yang Diduga Jual Miras Ilegal Sekelompok Orang Minta Hapus Berita
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H. Mendengarkan Keluhan Warga Dalam Mencari Solusi, Melalui Jumat Curhat
Sekda Bogor Hadiri RUPS Tahunan PT Bank BJB Tahun Buku 2024 Soroti Efisiensi dan Pembagian Dividen