Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Pj Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik Lepas 200 Peserta Safari Ramadhan IAIH Pancor.

Loading

 

Detik24jam.com | Lombok Timur- Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM. Juaini Taofik melepas sebanyak 200 peserta Safari Ramadhan Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor.

Pelepasan tersebut dilangsungkan di Lobi Kantor Bupati Lombok Timur, dengan diikuti pihak dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Selong dan juga Kapolres Lombok Timur, pada Rabu (13/3/2024.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Juaini mengapresiasi kegiatan Safari Politik dari mahasiwa dan mahasiswi IAIH Pancor.

Apalagi, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang silangsungkan setiap bulan Ramadhan.

“Kegiatan ini sangat istimewa, karena bukan dari besar kecilnya kegiatan itu dikatakan istimewa, tetapi rutin tidaknya, dan kami memantau setiap tahun dari IAIH Pancor selalu mengadakan kegiatan ini,” ucap Juaini.

Dikatakannya, kegiatan safari Ramadan IAIH Pancor yang masuk ke kampung kampung, ke masjid-masjid di setiap desa, membaur bersama masyarakat, sangat diapresiasinya.

Apalagi, dengan adanya kegiatan tersebut, Juaini yakin dapat meningkatkan kompetensi
atau pemahaman masyarakat.

“Mungkin kita saling memperbaiki bacaan al-Qur’an di masjid, di musala, setelah melaksanakan salat tarawih, di samping itu kita tadarusan, lalu paginya kita juga
beraktivitas bersama, kalau ada possiando, adik-adik bisa ikut posiandu, kalau ada kegiatan di desa ikut bersama-sama menurunkan angka stanting,” ungkapnya.

“Insyaallah itu adalah pekerjaan yang luar biasa baik secara hukum dunia maupun secara hukum akhirat,” tutupnya.

Dilain pihak, Ketua Umum DPC HIMMAH NWDI Lombok Timur, Abdul Kadir Djaelani mengatakan, 200 kader IAIH Pancor yang mengikuti safari ramadhan ini nanti akan disebar ke 3 Kecamatan.

Kecamatan Sambalia menjadi Kecamatan pertama tepatnya di pusat desa Sugian, kemudian akan berlanjut ke Kecamatan Pringgabaya, hingga berakhir nanti di Kecamatan Sakra Timur.

Untuk itu, ia berhatap, demi kelancaran acara tersebut Pemda Lombok Timur terus memberikan suportnya.

Mengingat juga, kegiatan safari ramadan kali ini tidak seperti safari ramadan seperti biasanya yang hanya mengisi musala yang hanya mengisi masjid sebagai imam terawih, akan tapi peserta nantinya juga memiliki program yang selaras dengan program prioritas daerah.

“Ada program yang terkait dengan permasalahan desa di situ, misalkan desa A, masalah pendidikan, kami akan mengadakan literasi di situ, entah itu nanti bentuknya lapak baca, kemudian untuk bentuknya seperti tahun lalu ee sosialisasi dari dinas pendidikan dan seterusnya,” ungkapnya.

Pihaknya juga tetap akan program kendati safari ramadhan nantinya berakhir dengan ditetapkannya desa kunjungan sebagau desa binaan.

“Artinya adalah lokasi-lokasi safar yang kami akan tempati itu akan kami tetap follow up, akan kami jadikan sebagai desa binaan,” tutupnya.

(Purnomo]