
SURABAYA-Komunitas Arek Jancukan akan menggelar gawe besar bertajuk ‘Gebyar Jancukan’, bekerja sama dengan iniSurabaya.com. Hal ini dikatakan Achmad Pramudito, pimpinan redaksi media online tersebut, Senin 28/4.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan ada kesepahaman terkait makna positif dalam kata ‘jancuk’ maupun ‘jancukan’ yang melekat sebagai ciri khas Kota Surabaya.
Ada empat kegiatan utama di gelaran ‘Gebyar Jancukan’, yaitu Lomba ‘Ekspresikan Jancukanmu’, Lomba Cak & Ning ala GM Hotel, Lomba Masak, dan Lomba Band.
Achmad Pramudito mengaku bahwa upaya menghapus stigma kata jancuk dan jancukan ini memang tidak mudah.
“Tetapi harus kita mulai dari sekarang,” tegas sosok yang akrab disapa mas Pra ini saat diterima Ikhsan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya di ruang kerjanya, Kamis (24/4/2025).
Hadir bersama Djadi Galajapo dan Dito Chrisdianto sebagai pemrakarsa ‘Gebyar Jancukan’, mas Pra menyatakan,”Maka kami ajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak bersama mengkampanyekan makna positif jancuk dan jancukan.”
Di kesempatan itu, Djadi menekankan bahwa jancuk dan jancukan harus jadi semangat positif yang melekat dalam karakter arek Suroboyo. “Jangan pakai jancuk untuk mengumpat dan mengolok-olok dalam konteks negatif,” paparnya.
Karena, lanjut pelawak senior Kota Surabaya ini, kata jancuk dan jancukan mengandung spirit positif untuk mengungkapkan persahabatan, penghormatan, dan kekaguman dalam kehidupan sehari-hari.
Di sisi lain, Djadi yang sudah merilis sejumlah judul buku ini mengatakan, diksi jancukan merupakan singkatan ‘Jujur, Adil, Nasionalis, Cerdas, Ulet, Kreatif, dan Anti Korupsi’.
Sementara Dito mengungkapkan ‘Gebyar Jancukan’ akan diawali dengan kampanye melalui akun media sosial ‘Arek Jancukan’, baik di Instagram, TikTok, Facebook, maupun YouTube.
“Kami manfaatkan semua media sosial untuk mendukung kampanye positif ini. mari kita gemakan spirit ‘jancuk’ maupun ‘jancukan’ dalam konteks positif arek-arek Suroboyo,” tandas mantan GM Hard Rock FM Surabaya yang belakangan aktif sebagai mentor/pendampingan UMKM ini.
Dosen Universitas Negeri Surabaya ini menambahkan, kampanye melalui media sosial ini, akan melibatkan akademisi, budayawan, dan sejumlah tokoh masyarakat di semua lapisan.
Dalam pertemuan yang berlangsung gayeng tersebut, Ikhsan yang didampingi staf Dinas Kominfo Kota Surabaya menyatakan apresiasinya atas gagasan positif melalui ‘Gebyar Jancukan’.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya ini juga sepakat untuk menyediakan piala sebagai apresiasi bagi para pemenang lomba di ‘Gebyar Jancukan’ nantinya.
“Ini kegiatan positif dan unik. Maka pialanya pun harus berbeda dari lainnya. Nanti tim Kominfo yang akan menyiapkan,” ujarnya.
Antusiasme Ikhsan juga diperlihatkan ketika Arek Jancukan menyerahkan kaus atribut bertuliskan ‘Jancukan’. “Bentar saya juga punya udeng biar lengkap sekalian,” celetuknya begitu usai memakai kaus ‘Jancukan’.
(Redho)
Berita Sebelumnya..
Kapolsek Dramaga Polres Bogor Hadiri Rapat Pembentukan Koperasi Merah Putih Di Desa Sukawening Dramaga Bogor
Rapat Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Desa Bantarkuning Berjalan Lancar Dihadiri Unsur Muspika dan Dinas Koperasi Bogor
Polsek Singingi Tinjau Lokasi Longsor di Jalan Lintas Pekanbaru–Taluk Kuantan, Koordinasi Penanganan Terus Dilakukan